PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN – Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat dengan melakukan pemotongan pohon rawan tumbang di sejumlah titik. Salah satunya dilaksanakan pada Minggu (30/3/2025) di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
Kegiatan pemangkasan dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko pohon tumbang akibat terpaan angin kencang yang beberapa waktu terakhir cukup sering melanda kota ini. Tim BPBD yang turun langsung ke lapangan memotong pohon-pohon besar yang sudah menunjukkan tanda-tanda lapuk dan membahayakan keselamatan pengguna jalan serta warga sekitar.
“Ini bagian dari upaya pencegahan dini terhadap bencana yang bisa dipicu oleh cuaca ekstrem. Kami pastikan jalur-jalur vital seperti jalan protokol aman dari risiko pohon tumbang,” ujar Hendrikus Satria Budi, Plt. Kalaksa BPBD Kota Palangka Raya.
Sebelumnya, sejumlah kejadian angin kencang di Palangka Raya telah menyebabkan beberapa pohon tumbang dan bahkan menimpa bangunan serta kendaraan. Merespon kondisi tersebut, BPBD bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan instansi teknis lainnya melakukan pemetaan titik-titik pohon rawan di ruang terbuka hijau, jalan umum, hingga area fasilitas publik.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari mitigasi bencana non-struktural yang secara aktif dijalankan Pemerintah Kota Palangka Raya sebagai bentuk perlindungan terhadap warga dari ancaman yang bisa dicegah sejak awal.
Warga diimbau untuk turut serta memberikan laporan jika menemukan pohon yang terlihat miring, lapuk, atau sudah tidak stabil di sekitar lingkungan tempat tinggal. Pelaporan bisa dilakukan melalui call center BPBD atau kanal pengaduan resmi pemerintah kota.
Dengan langkah cepat ini, Pemkot Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang kota yang aman, tertib, dan tangguh menghadapi bencana.
